Sambutan Direktur
Covid-19 membuat aktivitas umat manusia dalam menjalani kehidupan terganggu termasuk pengembangan ilmu-ilmu sosial dan ilmu bahasa, serta desiminasinya. Realitas ini perlu disikapi secara arif dan ikhtiar yang terus menerus oleh para pakar ilmu pengetahuan sosial dan bahasa dan semua insan yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam ilmu penhetahuan sosial dan bahasa untuk meningkatkan perannya. Pengarusutamakan ilmu sosial dan bahasa (humaniora) akan menjadi lebih bermakna jika dapat dijadikan solusi alternatif dalam mengantisipasi dan jalan keluar dari problematika masyarakat tidak terbatas pada Pandemi Covid-19 tetapi juga Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu ilmu sosial dan bahasa perlu meningkatkan perannya, diantaranya dengan; mendahului perkembangan ilmu pengetahuan dengan memiliki visi yang antisipatif, meningkatkan peran untuk mengiringi perkembangan teknologi informasi dan digital, dan perlu bergegas mengejar ketertinggalannya.
Direktur Program Pascasarjana
Dr. Muhammad Hanif, M.M., M.Pd.